Batu Bara-Infokota.co.
Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP., menargetkan pada tahun 2023 prevalensi stunting di Kabupaten Batu Bara dapat ditekan hingga di angka 12 persen, sedangkan target nasional angka stunting di tahun 2024 yakni 14 persen.
Pernyataan itu disampaikan Bupati Zahir dalam Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Batu Bara 2023 yang berlangsung di aula Singapore Land City Hotel, Kecamatan Sei Balai, Rabu (27/09/2023).
“Sebenarnya ditargetkan hana 14 persen dari pemerintah pusat. Tapi sepertinya di tahun ini kita bisa mendapat angka prevalensi di angka 12 persen,” ungkap Bupati Zahir.
Diskusi yang dilakukan bersama BKKBN Provinsi Sumatera Utara, TNI/Polri, perangkat daerah dan para pemangku kepentingan membahas strategi jitu untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Batu Bara.
Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di Kabupaten Batu Bara angka prevalensi stunting tahun 2019 sebesar 31,88 persen dan tahun 2021 sebesar 30,9 persen
Melalui berbagai program yang telah dilakukan, maka angka prevalensi stunting tahun 2022 di Kabupaten Batu Bara turun menjadi 21,7 persen
Bupati Zahir menginstruksikan kepada seluruh kepala OPD untuk bergerak cepat dalam menjalankan program penurunan stunting. Hal ini penting jika ingin mencapai masa depan emas Indonesia. Ia juga meminta kepada para kepala desa untuk mengawasi dan memonitor keluarga beresiko stunting.
“Yang perlu dilakukan adalah pendataan locus stunting dan bayi yang terkena stunting. Yang kedua diberi asupan gizi yang cukup kepada anak-anak yang menjadi locus stunting secara rutin dan tidak boleh putus. Kemudian juga melakukan pengawasan kepada ibu yang menjadi calon pengantin,” terang Bupati. *mar#