Taput-Infokota.co | Siapa Bakal Menghuni Rumah. Jabatan Bupati Tapanuli Utara yang seyogianya berakhir Desember 2023, diperpanjang hingga 23 April 2024. Kini sudah bulan Maret, dan tak lama lagi Bupati Tapanuli Utara Dr Nikson Nababan, dipastikan tidak lagi menjabat pemimpin pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara.
Siapa Bakal Menghuni Rumah. Terkait dengan akan berakhirnya masa jabatan bupati, kini menjadi pertanyaan : siapa gerangan bakal pelaksana tugas atau pejabat sementara mengisi kekosongan jabatan tersebut, sampai terpilihnya bupati baru akhir tahun 2024 mendatang. Rumor yang beredar tahun lalu menyebut sosok marga Panjaitan dari Depdagri, bakal menempati posisi strategis tersebut.
Namun belum ada kejelasan lebih rinci tentang figur tersebut. Apakah itu benar atau mungkin masih ada figur lain. Waktu juga nantinya yang menjawab. Sementara menurut ketentuan, calon pelaksana tugas bupati bisa saja diusulkan Pemkab atau DPRD Taput. Sempat juga berhembus isu, nama Drs Indra Simaremare Sekda Taput saat ini disebut-sebut termasuk nama yang diusulkan ke pemerintah pusat. Apakah itu benar dan direspon pusat, sejauh ini belum terkonfirmasi.
RUMAH DINAS
Selain pembahasan tentang siapa figur bakal diangkat menjadi Plt atau Pjs Bupati Taput, rumah dinas bupati yang tak jauh dari pohon durian legendaris ( bona ni tarutung ), juga mulai menjadi fokus perbincangan di kalangan terbatas.
Siapakah gerangan nantinya sosok yang nantinya menempati rumah terhormat itu? Itu pun sulit terjawab, masih menjadi teka- teki yang diwarnai ragam prediksi.
Sementara itu, beberapa nama yang sejak lama digadang-gadang bakal muncul merebut ‘Taput One’, mulai mencuat pasca Pemilu 14 Februari 2024. Nama paling populer yakni Satika Simamora SE MSi, Ketua Dekranasda Taput yang juga isteri Dr Nikson Nababan bupati Taput dua priode. Satika yang sukses meraih suara cukup besar untuk duduk di DPRD Provinsi Sumut, sudah lama disebut-sebut sebagai figur yang kapabel sebagai calon Bupati priode 2024- 2029.
Satika oleh banyak pendukungnya dianggap ‘layak jual’, dengan mengandalkan prestasi Nikson melakukan ragam terobosan membangun daerah ini. Meski pun banyak suara sumbang menanggapi kemungkinan Satika maju pada pilkada 2024, namun banyak pula warga Taput yang menjagokan dan optimis Satika berpotensi menang satu putaran, andaikan ia serius mencalonkan diri.
Tetapi masalahnya, sesuai peraturan/ ketentuan yang ada, apakah setelah jadi anggota DPRD, Satika bersedia mengundurkan diri untuk maju sebagai calon bupati? Sementara untuk memenangkan kontestasi pileg, telah bekerja keras all-out, menguras enerji dan materi. Itu juga menjadi bahan kajian di berbagai elemen termasuk di kalangan simpatisan Satika yang fanatik. Namun di sisi lain, mungkin saja ada parameter khusus akan dikaji lebih jauh, yang membuka adanya kemungkinan terbaik.
Nama lainnya yang juga sangat populer sejak lama, yakni Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, lebih akrab disebut JTP. Nama mantan Kapolres Taput itu, melejit menjadi buah bibir sejak ikut kontestasi pilkada priode lalu. Meski kalah bersaing versus duet Nikson- Sarlandy Hutabarat, tampaknya nama JTP masih berkibar di tengah khalayak pendukungnya.
Artinya, JTP dianggap sudah punya basis kuat, dan itu merupakan modal utama untuk mendorongnya maju kedua kalinya. Tetapi, seperti juga Satika, apakah nantinya JTP ( jika mencalon ke pilkada ) yang juga telah lolos ke DPRD Provinsi kedua kalinya, bakal berketetapan hati untuk mundur? Sementara peluang untuk maju juga sangat besar, terkait prestasi Partai Perindo yang pada pileg 2024 meraih suara signifikan, dengan lolosnya 6 calegnya duduk di DPRD Taput.
Siapa Bakal Menghuni Rumah, Tokoh Tersembunyi
Nama tokoh lainnya yang saat ini sedang top, Dr Erikson Sianipar, founder Yayasan BISUKMA BETAPATure. Erikson yang pertama kali menyatakan terus terang niatnya mau maju ke Pilkada Taput. Secara intens Erikson telah mengibarkan bendera Bisukma menjelajah ranah pendidikan dan pertanian, mengedukasi masyarakat arus bawah agar makin mampu melakukan yang terbaik mewujudkan hidup sejahtera.
Gerakan literasi yang dilakukannya setidaknya telah membuahkan manfaat signifikan di bidang pendidikan. Dan selaku ketua HKTI Taput, Erikson membuktikan diri tak sekedar pemimpin organisasi pertanian, tapi ingin mengimplementasikan ilmunya untuk mendongkrak skill petani lebih baik.
Erikson yang kini dipercaya menjadi Ketua DPC Partai Gerindra Taput, tampaknya benar- benar siap melaju menuju kontestasi pilkada. Jika masyarakat Taput menimbang dan menilai secara obyektif dengan menyingkirkan asumsi-asumsi berskala sempit, tak mustahil Erikson dapat dukungan masyarakat.
Di luar tiga nama tersebut, masih ada tersebut nama lain yang sifatnya masih ‘ abu-abu’, tak jelas, atau tersembunyi. Selentingan isu menyebut ada marga Sihombing dan Simatupang juga berminat maju ke pilkada Taput.
Tetapi siapa orangnya, belum jelas. Apakah mereka nantinya baru muncul setelah KPU membuka kran tahapan pilkada, masyarakat masih menunggu. Siapa dari antara mereka nantinya jadi penghuni rumah dinas Bupati, pasca berakhirnya jabatan Dr Drs Nikson Nababan,wait and see. Waktu yang menjawab *leonardo tss#