Medan-Infokota.co | Ada ada saja memang yang terjadi dimasyarakat, ini seperti yang terjadi di Komp.Perumahan Griya Bestari Permain Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, Senin (01/07/2024. Sudah jelas anaknya bersalah mencuri buah mangga dan ketahuan pemilikinya. Malahan bapak si “anak” mengancam sipemilik Mangga akan diadukan ke Kepling dan pihak berwajib.
Pada Senin (01/07/2024) sore sekitar pukul 15.00 WIB, segerombolan anak anak dari luar Komplek sengaja masuk kedalam Komplek Perumahan Griya Bestari Permai. Entah bagaimana awalnya diantara mereka sengaja mengambil buah mangga dengan menjoloknya menggunakan kayu, maka berjatuhan mangga mangga tersebut, baik yang sudah tua maupun yang masih muda dari pohonnya.
Sementara diantara gerombolan anak anak itu ada yang berteriak “Maling-maling”. Teriakan itu didengar Ariadi selaku pemilik rumah yang berada di Komplek Griya Besatri Blok D No.6 Medan Marelan.
Secara spontan pemilik rumah tersebut keluar dari rumahnya menuju asal suara teriakan “Maling-maling” itu, persis kearah pohon manga miliknya yang berada ditepi pagar rumahnya.
Seiring dengan keluarnya pemilik rumah, segerombolan anak anak yang ditengarai mengambil buah manga, sambil tertawa berlarian dari lokasi pohon mangga kearah depan komplek yang berjarak sekitar 50 meter dari depan rumah pemilik pohon mangga.
Sebagai rasa ingin tau siapa gerombolan anak anak tersebut, ariadi dengan mengendarai sepeda motor mengejar mereka dan akhirnya ketemu dengan anak-anak yang teridiri perempuan dan laki-laki itu.
Dengan nada bertanya, “Kenapa lah kalian ambil mangga itu, kan masih muda dan belum enak untuk di makan” cetus Ariadi menceritakan kejadian sore itu.
Disuruh Minta Maaf
Atas kejadian tersebut, dua orang tua diantara anak-anak itu mendatangi Ariadi di rumahnya, sambil melontarkan kata kata tidak senang kenapa gara gara buah mangga saja “tega menjewer telinga anak mereka”.
Setelah itu silih berganti dan berkali kali orang tua anak anak itu mendatangi Ariadi, dengan ucapan ancaman akan mengadukan persoalan ini ke Kepling dan pihak berwajib. “Laporkan saja, laporkan saja” ucap seseorang diantara mereka.
Salah seorang dari anak anak tersebut mengatakan bahwa anaknya setelah peristiwa tersebut selalu menangis. Untuk itu salah seorang dari anak tersebut minta agar Ariadi segera meminta maaf kepada anaknya yang ikut dalam rombongan penurian mangga itu.
Spontan saja Ariadi, pria yang sudah berusia 63 tahun itu menolak permintaan dari orang tua anak anak tersebut. “Aneh Kau, aku ini orang tua, kau suruh meminta maaf kepada anak mu itu,” ungkap Ariadi yang sehari hariannya adalah Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi Media Online “Inimedan.com”.
“Yang pasti dua orang dari anak anak tersebut tidak bersedia kalau anaknya disebut telah mengambil buah mangga milik kami. Kan lucu sudah terang terang anak anak mereka ikut dalam gerimbolan mengambil buah mangga kami, tapi mereka tidak bersedia anaknya ikut terlibat,” tegas Ariadi. *amat#