Medan-Infokota
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Medan, Hasyim SE menerima audensi Panitia Pembangunan Gereja Banua Niha Keriso Protestan ( BNKP ) Resort 42 Tanjung Anom untuk Gedung Komisi Pembangunan Anak ( KPA), Rumah Dinas Pendeta BNKP, Selasa (6/6) di ruang kerjanya.
Pertenuan ini turut dihadiri Pendeta BNKP Resort 42, Pdt.Rosmawati Hulu, S.Th, Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ), Hezisokhi Lase, S.sos , Sekretaris Jemaat , Yanueli Waruwu, Ketua Komisi Perempuan, Masaria Waruwu, Ketua Panitia Pembangunan BNKP Resort 42, Demiaro Hulu, Sekretaris Panitia , Yulianus Gulo dan Kordinator Seksi Dana, Romulo Makarios Sinaga.
Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ), Hezisokhi Lase, S.sos mengatakan bahwa gereja BNKP Resort 42 menerangkan bahwa selama ini untuk rumah dinas milik pendeta masih dalam tahap sewa dan Gedung Komisi Pembangunan Anak ( KPA) belum memadai termasuk fasilitas parkir.
” Pembangunan Gereja BNKP Resort 42 Tanjung Anom ini sangat diperlukan.Karena selama ini rumah dinas pendeta masih dalam status rumah sewa, sedangkan Gedung KPA masih memakai area parkir dan juga area parkir kenderaan sangat terbatas ,” katanya.
Dikatakan, Hezisokhi dengan jumlah jemaat kurang lebih 450 Kepala Keluarga ( KK) , sangat diperlukan gedung KPA secara permanen.
” Seiring dengan pesatnya pertumbuhan jemaat, maka segala fasilitas yang ada saat ini masih minim.Dimana, anak-anak masih memakai area parkir, tapi terkadang aktifitas anak-anak terganggu karena area parkir dan juga cuaca ,” katanya.
Dalam pertemuan itu, Hasyim berharap agar para jemaat dapat berkolaborasi untuk mewujudkan pembangunan gereja tersebut.
” Pembangunan gereja BNKP ini membutuhkan dana yang sangat besar, maka peran jemaat sangat dibutuhkan.Jadi, seluruh jemaat dapat saling bahu membahu baik melalui pengumpulan donasi secara bergotong royong juga melalui komunikasi kepada pemerintah ,” kata Hasyim.
Sambung, Ketua DPC PDI Perjuangan ini, langkah yang paling utama tersebut untuk hanya melalui jalur pemerintah.
” Untuk mewujudkan mimpi anak-anak sekolah minggu memiliki gedung pertemuan secara permanen dan rumah dinas pendeta para pengurus gereja BNKP kiranya dapat membangun komunikasi kepada Pemerintah Propinsi Sumatera Utara.Karena kebutuhan anggaran yang besar sehingga nantinya semuanya dapat terwujud ,” ucap Hasyim .
Namun, tak lupa dalam hal ini Hasyim berharap agar melalui pengurus gereja BNKP dapat dibuat pertemuan dengan masyarakat etnis Nias di Medan sekitarnya, khususnya di Medan Labuhan.
“Melihat perkembangan etnis masyarakat Nias melalui para pengurus gereja BNKP Resort 42, kiranya dapat difasilitasi untuk membuat pertemuan di Medan Labuhan. Nanti kita bisa dengar aspirasi dan masukan dari mereka apa permasalahan yang selama ini dihadapi terutama persoalan admistrasi kependudukan dan lainya ,” ucap Hasyim.
Ditempat yang sama , Pdt.Rosmawati Hulu, S.Th menyambut baik atas penerimaan tersebut.
” Arahan dari bapak untuk melakukan kordinasi dengan pemerintah, maka ini jadi masukan bagi kami.Dan kami secara bertahap sudah melakukan penggalangan dana dari jemaat dengan pengumpulan dana sukarela setiap kebaktian minggu dan juga sumbangan bulanan dari setiap bulan ,” ucapnya. *di#