Medan-Infokota.co. | Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut) dan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara sepakat untuk bersama-sama meningkatkan literasi bidang keuangan para wartawan di daerah ini.
Kesepakatan itu mengemuka pada pertemuan antara sejumlah pengurus PWI Sumut dengan jajaran OJK Regional 5 Sumbagut di Kantor OJK di Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (8/5/2025).
Pada kesempatan itu Ketua PWI Sumut H. Farianda Putra Sinik didampingi Sekretaris PWI Sumut SR Hamonangan Panggabean, Wakil Ketua Sugiatmo, Wakil Sekretaris Riza Mulyadi, dan Wakil Ketua Seksi Hubungan Antar Daerah Marini Rizka Handayani.
Mereka diterima langsung oleh Kepala OJK Regional 5 Sumbagut Khoirul Muttaqien didampingi Yusri selaku Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis, Marina Manaur Sianipar selaku Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2, Ditto Pratama selaku Kepala Bagian Layanan Manajemen Strategis, dan Latifa Putri Radiansyah selaku Analis Junior Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen.
“Kami siap untuk bekerja sama dengan PWI, termasuk dalam meningkatkan literasi keuangan para wartawan anggota PWI Sumut. Kami bahkan senantiasa siap sedia jika PWI Sumut membutuhkan nara sumber dari OJK,” ujar Khoirul Muttaqien.
Ia juga berjanji akan memanfaatkan keberadaan kelompok kerja (pokja) wartawan yang sudah terbentuk di OJK Regional 5 Sumbagut dalam memaksimalkan sosialisasi tentang lika-liku jasa keuangan.
“Sosialisasi terkait seluk beluk jasa-jasa keuangan memang harus terus kita gencarkan, apalagi dengan maraknya pindar (pinjaman daring) ilegal dan juga judar (judi daring) dewasa ini. Kita dapat memulainya dengan meningkatkan literasi para wartawan tentang jasa-jasa keuangan itu sendiri,” jelasnya.
Menanggapi komitmen dari OJK tersebut, Ketua PWI Sumut H. Farianda Putra Sinik menyampaikan bahwa pihaknya ke depan juga fokus dengan upaya peningkatan pengetahuan para anggotanya.
“Mulai tahun ini kita akan memberikan porsi lebih pada sektor pendidikan dan salah satunya tentu bagaimana kita meningkatkan literasi keuangan para wartawan anggota PWI bekerja sama dengan OJK,” ujarnya.
Pada bagian lain Farianda juga menyatakan wartawan anggota PWI Sumut tidak saja harus profesional, tetapi juga harus memiliki etika.
“Etika adalah faktor utama, karena itu kita punya Kode Etik Jurnalistik. Sehebat apapun seorang wartawan, kalau tanpa etika, tidak ada lagi nilainya. Etikalah yang utama,” tegasnya.*di/r#