Medan-Infokota.co | Lailatul Badri A.Md, anggota Komisi IV DPRD Kota Medan, mengaku siap mengawal jalannya seluruh pembangunan infrastruktur yang berada di bawah naungan Pemko Medan. Mengingat, seluruh pembangunan infrastruktur tersebut, baik yang dianggrakan di APBD Kota Medan tahun 2024 maupun yang dianggarkan secara tahun jamak (multiyears) harus selesai dan tuntas di tahun ini.
“Kita di Komisi IV DPRD Medan akan mengawal seluruh proyek yang sedang dikerjakan Pemko Medan agar dapat dituntaskan di tahun ini juga,” ucap Lailatul Badri, pada Rabu (4/12/2024).
Sebagai contoh, kata Laila, berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, hingga akhir November 2024, progres pembangunan drainase Kota Medan telah mencapai 90 persen. Dengan rincian, rencana pembangunan 5.590 meter drainase sekunder dan 6.044 meter drainase tersier.
“Pastinya seluruh pekerjaan tersebut harus segera rampung sampai 100 persen. Apalagi, drainase ini sangat berkaitan erat dengan masalah banjir di Kota Medan. Selain pembangunan drainase, Komisi IV juga akan mengawal jalannya seluruh pembangunan infrastruktur di Kota Medan agar seluruhnya bisa selesai di tahun ini juga,” tegas politisi PKB tersebut.
Seperti yang dilansir Sumut Pos, untuk itulah Laila memastikan bahwa Komisi IV DPRD Kota Medan akan mendorong OPD-OPD terkait di lingkungan Pemko Medan, yakni Dinas SDABMBK dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) Kota Medan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaannya di tahun ini.
“Komisi IV juga akan mendorong dinas-dinas terkait agar dapat menyelesaikan seluruh pembangunan infrastruktur di Kota Medan dengan tepat waktu, sesuai target yang direncanakan,” tegasnya.
Terkait rencana Pemko Medan yang akan meminta seluruh kontraktor yang untuk menambah jumlah pekerjanya dan peralatan yang dibutuhkan guna mengejar target penyelesaian proyek-proyek infrastruktur di Kota Medan, Lailatul Badri mengatakan bahwa langkah itu wajar-wajar saja untuk dilakukan.
Akan tetapi, Laila lebih menyarankan agar kedepan Pemko Medan lebih berfokus untuk mengerjakan seluruh proyek pembangunan fisik di awal tahun.
“Sebenarnya bisa saja seperti itu, yakni menambah jumlah pekerja dan peralatan yang dibutuhkan. Akan tetapi, kedepan sebaiknya proyek-proyek fisik harus dikerjakan di awal tahun, jangan selalu dikerjakan di akhir tahun. Mengingat persoalan seperti ini kan sudah sering terjadi, bahkan terus menerus. Hal seperti ini juga akan kita kawal secara maksimal untuk tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.*di/r#