Belawan-Infokota | GM PT Pelindo Reg. GM (General Manager) PT Pelindo Regional I Belawan, Jonedi Ramli turun langsung kelokasi terminal penumpang Bandar Deli Belawan, untuk meninjau kesiapan dan antisipasi lonjakan penumpang arus mudik lebaran 2024 di Pelabuhan Bandar Deli Belawan. pada Kamis (04/04/2024).
GM PT Pelindo Reg. Dalam keterangannya kepada wartawan Jonedi Ramli mengatakan pihaknya sebagai operator pelabuhan yang mengelolah terminal sudah seharusnya untuk melakukan antisipasi lonjakan penumpang arus mudik.
“Kita melakukan pengecekan semua fasilitas yang ada bahkan menambah fasilitas yang perlu untuk ditambah seperti tenda – tenda, toilet serta menjalin kordinasi dengan para stakeholder yang ada guna mendukung kelancaran arus mudik 2024 di terminal penumpang Bandar Deli, ” ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan GM (General Manager) PT Pelindo Regional I Belawan tersebut, pihaknya juga saat ini sudah memberlakukan auto gate, untuk masuk kedalam terminal tujuannya tentu untuk mempermudah para penumpang atau pengunjung, dan kita juga sudah membuat fasilitas penginapan (hotel kapsul-red).
Sebenarnya ini sudah berjalan sebelumnya, namum mungkin karena kurang terekspos yang digunakan bagi calon para penumpang yang akan berangkat, namun mungkin kecepatan datang atau hadir diterminal dan kita utamakan bagi anak-anak dan para ibu-ibu dan semua ini gratis, tidak dipungut biaya dengan jumlah 30 tempat tidur.
“Lonjakan penumpang sudah terjadi pada Kamis (04/04/2024) dengan jumlah 2.696 penumpang memadati Pelabuhan Bandar Deli Belawan, pada H-6 Idul Fitri 1445 H dan jumlah penumpang yang berangkat dari pelabuhan Belawan sebanyak 500 penumpang”. Ungkapnya.
Akan ada peningkatan kembali jumlah penumpang sampai hari lebaran nanti, dan setelah lebaran arus mudik yang akan mengalami peningkatan sampai tanggal 18 April 2024. Peningkatan jumlah penumpang sekitar 20% dari tahun lalu untuk arus mudik kali ini. Pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, General Manager PT Pelindo Regional I Belawan juga menyerahkan bantuan pakaian kepada buruh porter (buruh angkut barang milik penumpang-red), untuk diserahkan kepada kaum buruh tersebut yang diserahkan secara simbolis kepada Kepala Kantor KSOP Utama Belawan Rivolindo untuk diteruskan kepada Koperasi Baruna Barat yang merupakan wadah bagi para buruh porter tersebut. *Topas#